Dua Puluh Satu Tahun Mengabdi sebagai Pemadam Kebakaran Andi Lala Komandan Regu Mempunyai Cerita Suka Duka

 

cisadaneekspos.com – Puluhan tahun bekerja menjadi seorang petugas pemadam kebakaran bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibalik sirene yang meraung, ada tanggung jawab besar yang diemban demi menyelamatkan orang lain.

Andi Lala, seorang Komandan Regu (Danru) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, yang telah mengabdi selama lebih dari dua dekade.

Dirinya menceritakan perjalanan kariernya yang penuh suka duka, demi menghidupi keluarganya.

“Saya mulai jadi pemadam tahun 2003. Awalnya berat, tapi lama-lama jadi kebiasaan. Ini sudah 21 tahun berlalu. Banyak pengalaman yang saya dapatkan, dari suka sampai duka,” ujarnya saat wartawan temui. Kamis 12 Desember 2024.

Suka-Duka Sebagai Pemadam Kebakaran Dirinya mengaku pernah menghadapi situasi berat saat terjadi kebakaran besar di daerah Cinaur pada tahun 2007.

Kejadian itu sempat membuatnya pingsan akibat kelelahan. Ironisnya, kabar keliru tentang dirinya meninggal sempat beredar di media.

“Di TV ada berita saya meninggal. Padahal saya masih hidup. Saya malah sempat bercanda sambil beli rokok di warung,” katanya sambil tertawa.

Meski demikian, Andi melihat profesinya ini memberikan banyak pengalaman berharga, untuk dirinya dan orang lain.

“Kita sering ikut pelatihan dan kompetisi skill pemadam se-Indonesia. Saya sudah pernah ke Riau, Surabaya, bahkan berbagai kota lainnya. Semua dibiayai kantor. Itu yang bikin saya bangga,” ungkapnya.

Di tengah risiko yang tinggi, Andi tetap mencintai pekerjaannya. Baginya, rekan-rekan satu tim sudah seperti keluarga.

“Kalau di sini kan sudah apal kerjaan, sudah saling ngerti. Ada momen seru, kadang sedih juga. Tapi, di sinilah tempat saya berkembang,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya dedikasi dalam profesi apapun.

“Kalau kerja harus cinta instansi, apalagi kita sering berhadapan dengan nyawa orang lain. Kalau nggak cinta, pasti susah,” pesannya.

Di akhir berdiskusi, Andi berharap generasi muda bisa melihat profesi pemadam kebakaran sebagai pekerjaan yang mulia.

“Banyak yang mengira ini pekerjaan kecil, padahal tanggung jawabnya besar. Ini tentang kemanusiaan,” katanya.

Andi Lala adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan cinta terhadap profesi dapat menciptakan perjalanan hidup yang inspiratif.

Dengan segala pengalaman dan pengorbanannya, ia adalah sosok yang patut diapresiasi.