Ketua DPD HMNI kabupaten Tangerang Muhammad Jember Dukung Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN)

 

 

Baca Juga:Polisi tegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak atasi tawuran di Bulan Ramadan

KOTA TANGERANG – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI), kabupaten Tangerang  Mohamad Jembar, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan proyek strategis nasional (PSN).

Menurutnya, pembangunan ini bertujuan untuk menata kawasan pesisir demi kepentingan masyarakat nelayan, bukan untuk mengusir atau menggusur mereka.

“Orang darat sering kali tidak memahami perjuangan masyarakat di laut. Sekarang tugasnya adalah bagaimana orang darat juga ikut memikirkan persoalan pesisir,” ujar Muhammad Jember dalam Diskusi Pandangan Hukum Pagar Laut Tangerang. Selasa 25 februari 2025.

Baca Juga:Polsek Jatiuwung Lebih Mengedepankan Pelayanan Humanis Terhadap Pemberangkatan Aksi Buruh Kota Tangerang 

Ia, menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan langkah strategis untuk menata kawasan pesisir agar lebih tertata dan terlindungi.

Salah satu elemen penting dalam proyek ini adalah pembangunan breakwater atau pemecah gelombang, yang akan dibiayai dengan melibatkan organisasi berbadan hukum.

“Kalau kita melihat investasi seperti di daratan, ya pasti ada pembangunannya. Tapi di pesisir, ini adalah PSN yang difokuskan untuk penataan. Kalau lautnya sudah berantakan, maka perlu ada upaya perbaikan dan perlindungan,” ungkapannya.

Muhammad Jember, juga menekankan bahwa proyek ini bukanlah pengambilan wilayah, melainkan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kawasan pesisir lebih tertata, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Pembangunan pagar laut ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap abrasi dan meningkatkan kesejahteraan nelayan yang menggantungkan hidupnya di wilayah pesisir.

Dengan adanya penataan yang lebih baik, ekosistem laut juga dapat lebih terjaga dan mendukung keberlanjutan sektor perikanan.

Pemerintah dan berbagai organisasi terkait terus berupaya memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan aturan dan tidak merugikan masyarakat nelayan.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, investor, dan masyarakat, diharapkan pembangunan ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak.