Sejumlah Ruas Jalan di Kabupaten Tangerang Telah Dibangun DBMSDA, Begini Kata Iwan Firmasyah

KABUPATEN TANGERANG — Dinas Binamarga dan Sumber Daya Alam ( DBSDA) Kabupaten Tangerang telah mebangunan beberapa ruas jalan meliputi wilayah Barat, Timur, Utara serta wilayah Selatan Kabupaten Tangerang yang bersumber dari anggaran Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Tangerang yakni dari pajak dan retribusi.

Berdasarkan informasi jalan yang dibangun di wilayah utara tangerang yakni, Bojong Renged Teluknaga, Jalan Jati Gintung, , jalan Jati Talang Pulo Ceger.

Sementara untuk wilayah Tangerang bagian Barat, Binamarga juga membangun jalan Syech Nawawi Tigaraksa, jalan Ceplak Balaraja, jalan Cikupa Pasar Kemis, Ceplak Pejamuran dan pembuatan embung di perumahan sudirman.

Kemudian untuk wilayah Selatan Kabupaten Tangerang, Binamarga juga membangun jalan Tigaraksa Cikuya. Dan untuk wilayah Kabupaten Tangerang bagian tengah dan Timur, Dinas Binamarga juga membangun jalan Curug Cukanggalih, Jalan Koleret serdang wetan Panongan, Jalan Empu Barada Kecamatan Kelapa Dua.

Tak hanya itu, DBMSDA Kabupaten Tangerang juga membangun jaringan Irigasi diantaranya jaringan irigasi permukaan D1 Sukamulya, Kemiri 2, pembangunan turap serta drainase, dan normalisasi sungai, dengan tujuan diantaranya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

”Alhamdulillah Pemkab Tangerang melalui Dinas Binamarga terus berupaya melakukan perbaikan jalan, jembatan hingga saluran air, karena pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang menjadi fokus dalam visi dan misi bupati Tangerang,” terang Kepala Dinas (Kadis) DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah di Tigaraksa, Sabtu 10 Juli 2024.

lebih lanjut Iwan mengatakan pihaknya juga akan melakukan pembangunan jalan dan konstruksi di 42 titik dengan total anggaran sekitar Rp75,5 miliar,

“27 titik ruas jalan yang akan dibangun mencapai panjang 8,5 Km yang tersebar di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Tangerang sedangkan pembangunan konstruksi kami akan melakukan pembangunan di 15 titik dengan panjang penanganan mencapai 8,3 km,” katanya

“Total anggaran keseluruhan untuk pelaksanaan fisik adalah 75,5 miliar untuk 42 jenis kegiatan pembangunan, baik pembangunan peningkatan jalan dan juga pembangunan konstruksi sumber daya air,” pungkasnya. (jk)